*ngiikk.. ngeekk..
kali ini gue sengaja ga posting tentang Valentino Rossi kaya biasanya.
dunia kembali berduka guys, hari ini 23 Oktober 2011 moto GP balapan motor paling bergengsi di dunia kembali kehilangan salah satu rider terbaiknya. Marco Simoncelli dikabarkan tewas setelah mengalami kecelakaan pada race Moto GP 2011 seri Sepang Malaysia.
jujur gue ga percaya guys ini terjadi, bahkan sampe sekarang gue ngetik postingan ini gue masih ga percaya Simoncelli berahir secepat ini. Gue nonton sendiri bagaimana proses kecelakaan itu terjadi dan menurut gue ini memang ga adil. yapp!! terkadang dunia emang ga adil dan ga masuk akal, bagaimana bisa rider yang baru manapaki karirnya dan membangun prestasinya harus berhenti secepat ini. sekali lagi "it's not fair!!'.
singkat kisah tentang Simoncelli, Simoncelli mengawali karirnya di dunia balap motor profesional, ketika ia menginjak usia 9 tahun di ajang Italian Minimoto Championship. Tahun 2001 ia pun hengkang ke ajang European 125cc dan mengamankan titel juara di tahun 2002. Pada tahun 2002 ia kemudian memulai karirnya di ajang MotoGP. Selama tiga tahun ia kemudian berlaga di kelas 125cc, namun ia hanya mampu meraih hasil terbaik di posisi kelima pada tahun 2005. Naik ke kelas 250cc ia menjadi satu-satunya pembalap tim Gilera yang mampu menunjukkan hasil terbaik di ajang ini. Yaitu menjadi juara dunia di tahun 2008. Hasil ini membuat tim Honda Gresini tertarik untuk merekrutnya di ajang MotoGP pada tahun 2010 lalu. Ia pun mampu memperlihatkan hasil yang bagus sebagai pembalap rookie. Hasil terbaik yang bisa ditorehkan oleh pembalap asal Italia itu, adalah posisi keempat di MotoGP Portugal 2010.
karir Simoncelli
By season
Season | Class | Moto | Races | Wins | Podiums | Poles | FLaps | Pts | Position |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2002 | 125cc | Aprilia | 6 | 0 | 0 | 0 | 0 | 3 | 33rd |
2003 | 125cc | Aprilia | 15 | 0 | 0 | 0 | 0 | 31 | 21st |
2004 | 125cc | Aprilia | 13 | 1 | 1 | 2 | 0 | 79 | 11th |
2005 | 125cc | Aprilia | 16 | 1 | 6 | 1 | 1 | 177 | 5th |
2006 | 250cc | Gilera | 16 | 0 | 0 | 0 | 0 | 92 | 10th |
2007 | 250cc | Gilera | 17 | 0 | 0 | 0 | 0 | 97 | 10th |
2008 | 250cc | Gilera | 16 | 6 | 12 | 7 | 4 | 281 | 1st |
2009 | 250cc | Gilera | 15 | 6 | 10 | 3 | 4 | 231 | 3rd |
2010 | MotoGP | Honda | 18 | 0 | 0 | 0 | 0 | 125 | 8th |
2011 | MotoGP | Honda | 16 | 0 | 2 | 2 | 0 | 139 | 6th* |
Total | 148 | 14 | 31 | 15 | 9 | 1255 |
singkat cerita tentang proses kematiannya, Simoncelli meninggal dunia di Sirkuit Internasional Sepang pada tanggal 23 Oktober 2011 karena kecelakaan yang dialaminya saat GP Malaysia 2011. Simoncelli terlibat kecelakaan bersama Colin Edwards dan Valentino Rossi saat berada di posisi keempat pada putaran kedua. Simoncelli terjatuh ketika sedang berbelok di tikungan ke-11 Sirkuit Sepang dan tertabrak oleh motor Edwards. Edwards juga terjatuh namun hanya mengalami patah tulang bahu, sementara Simoncelli berbaring diam di lintasan sesaat setelah kecelakaan dengan helmnya terlepas dalam insiden itu. Sementara itu, Rossi hanya sedikit kehilangan keseimbangan dan dapat melaju pelan ke pit-stop. Setelah insiden tersebut, perlombaan dihentikan dan Simoncelli langsung dibawa ke pusat medis Sirkuit Sepang. Pada pukul 16.56 waktu setempat, Simoncelli dinyatakan meninggal dunia karena luka serius yang dideritanya. Kemudian, dalam jumpa pers direksi balapan MotoGP, kepala medis, Michele Macchiagodena, menyatakan bahwa Simoncelli mengalami “trauma serius di kepala, leher, dan dada,” dan sempat diberi perawatan CPR selama 45 menit sebelum akhirnya meninggal.
dan yang bikin gue prihatin nihh guys, gue nemu artikel kaya beginian nihh guys. artikel dari trit di kaskus TSnya agan AdhieSG8
"Gan, kita semua telah mendapat kabar bahwa dunia balap motor kembali kehilangan salah satu rider berbakatnya, Marco Simoncelli yang tadi sore meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan fatal akibat tertabrak motor Colin Edwards san Valentino Rossi sesaat setelah dirinya tergelincir. Helmnya pun terlepas akibat kerasnya tabrakan tersebut. Ini ane nemun pic momen sesaat setelah Simoncelli diangkat dari trek. Dan parahnya, Marshall sempat menjatuhkan tubuh Marco tersebut saat dibawa keluar dari lintasan"
kalo emang bener ni berita sumpah gue miris banget ama pelayanan Marshall di Malaysia, dari dulu juga emang gue ga pernah simpati sama negara yang satu ini.
okelahh memang kecelakaan di sepang itu bukan sepenuhnya kesalahan dari Edward dan V.Rossi kalo menurut gue pribadi. Walaupun gue juga lihat sendiri betapa menyesalnya seorang Rossi setelah kecelakaan itu, dan gue meng'iya'kan si Bengal Super Sic memang terkenal dengan gaya membalap yang sembrono, banyak pembalap lain yang mengkritik gaya membalap Super Sic. Salah satunya Loremzo yang pernah berseteru dengan si bengal ini saat dia hampir gagal finish akibat kecerobohan Simoncelli
berikut kritikan Lorenzo kepada Simoncelli
From my side, I think yesterday I spoke the right words. For me, it's not a problem. If nothing happens in the future, it's not a problem. We'll see what happens in the future," he said, addressing Simoncelli directly.
"I think you have done a lot of touching with a lot of riders. How many races have I not crashed or touched anyone?
"This is your opinion, but I think a lot of people here in the paddock and a lot of riders have the same opinion as me. Ask [Andrea] Dovizioso, for example. Or [Hiroshi] Aoyama.
"If in the future nothing happens, it's not a problem. But if in the future something happens with you, it will be a problem."
The spat drew widespread laughter among the gathered media, but Lorenzo said he had a serious point to make.
"Everybody is laughing, but it's not funny, because we are playing with our lives," he said. "We are riding at 300 km/h with a very powerful and very heavy bike. It's not mini-bikes. It's a dangerous sport and you have to think about what you do."
Asked if he would feel comfortable potentially battling for victory with Simoncelli in tomorrow's grand prix, Lorenzo said he was happy to fight and confident in his own ethics.
"It's okay, I'm ready for a fight with other riders," he said.
"I don't like to fight not clean. I crashed into [Alex] de Angelis in Japan, and he crashed because of my mistake, but from this time forwards I've tried to ride clean.
"I can make a mistake because I'm human. But when I ride, I think twice. I am not impulsive because it's one thing to play with your health, but another thing to play with the other riders' health."
dan kalimat yang bikin gue merinding dari Lorenzo "If in the future nothing happens, it's not a problem. But if in the future something happens with you, it will be a problem."
kalo diartikan ke bahasa indonesia "Jika tidak ada di masa depan yang terjadi, itu tidak masalah Tapi jika di masa depan terjadi sesuatu dengan Anda, itu akan menjadi masalah.." dan..
kejadian beneran guys..
ya apapun itu semua, memang sudah takdir kali, jujur gue emang ga terlalu ngejagoin si Doi karena gue emang fans Valentino Rossi, tapi gue sebelomnya emang bertekat jika suatu saat V.Rossi pensiun Simoncelli lah yang akan menggantikannya, tapi eh ternyata.. ya sudahhlahh..
Berikut kutipan pernyataan turut berduka cita untuk Simoncelli dari beberapa pihak lain.
- Nicky Hayden, pebalap Ducati MotoGP "Terkadang hidup ini sungguh tak masuk akal... RIP (Rest In Peace) #58 - nomor milik Simoncelli, engkau selalu merupakan seorang bintang di dalam dan di luar trek. Kami akan selalu merindukanmu."
- Tim Suzuki MotoGP
"Semua di Rizla Suzuki sangat terpengaruh oleh kejadian tragis hari ini, dan kami mengirimkan rasa duka cita yang besar kepada keluarga Marco dan teman-temannya atas kehilangan yang amat besar ini."
- Mark Webber, pebalap Red Bull Racing Formula 1
"RIP Marco. Seorang bakat spesial yang akan selalu dirindukan..."
- Chaz Davies, juara World Supersport
"RIP Marco. Olahraga kami sudah kehilangan seorang pebalap hebat dan teman yang hebat. Pikiranku bersama dengan keluarganya. Saya cukup beruntung pernah menjadi rekan setimnya pada tahun 2002. Dia merupakan teman yang menyenangkan dan mengajarkan saya bahasa Italia pertama yang tak bisa terlupakan!"
- Taka Horio, Manajer Umum Bridgestone Motorsport Department
"Hari ini kami hancur. Pikiran dan doa kami bersama keluarga Marco pada kecelakaan yang sungguh mengerikan ini, dan bersama timnya. Kata-kata tak bisa menggambarkan emosi yang kami semua rasakan. Keluarga MotoGP telah kehilangan salah satu bintang yang sedang bersinar, sebuah karakter asli yang sangat besar dan kuat, berkharisma, dan memiliki semangat yang tak terbendung, dan kami semua sudah kehilangan seorang teman yang hebat. Kami bekerja sama dengan Marco pada dua tahun pertamanya di MotoGP, dan jelas bahwa dia adalah seorang pebalap sejati, sesuatu yang dia buktikan lagi dan lagi musim ini. Dia bertarung sampai akhir dan seorang showman. Peningkatannya hanya dalam dua musim menjadi hal yang fantastik untuk disaksikan, dan merupakan bukti kemampuannya, bakat, dan dedikasinya kepada olahraga yang begitu dicintainya. Kami ingat kegigihan dan semangat yang dia tunjukkan saat balapan, dan dia akan sangat, sangat dirindukan."
- Malcolm Wilson, bos tim Ford World Rally
"Hari ini benar-benar dibayangi oleh kematian tragis Marco Simoncelli pada balapan MotoGP di Malaysia. Marco baru saja mengunjungi M-Sport beberapa minggu lalu untuk menguji Fiesta RS WRC. Dia sangat antusias dan senang berada di mobil itu, dan sekarang kami sangat sedih mendengar berita ini. Belasungkawa kami yang dalam untuk keluarga, teman-teman, dan koleganya."
- MotoGP
"MotoGP menyampaikan belasungkawa yang dalam kepada keluarga Marco, teman-teman, dan timnya, atas kehilangan yang tragis ini."
- Tim Williams Formula 1
"Turut berduka cita kepada keluarga dan teman-teman Marco, setelah pebalap MotoGP itu tak kuasa melawan cedera parah yang dialami akibat kecelakaan tragis pagi ini."
- Heikki Kovalainen, pebalap Lotus Formula 1
"Saya tidak yakin seorang bintang MotoGP, Simoncelli, sudah meninggal dalam kecelakaan ini, seorang pebalap berbakat sudah hilang hari ini."
- Karun Chandhok, pebalap cadangan Lotus Formula 1
"Pekan yang mengerikan bagi olahraga kami... Baru mendengar Marco Simoncelli sudah terbunuh pada balapan MotoGP hari ini... pebalap berbakat - kehilangan bagi MotoGP."
- Cal Crutchlow, pebalap Tech 3 Yamaha
"RIP Marco Simoncelli! Seorang pebalap hebat dan menyenangkan. Saya tidak akan melupakan hari ini. Turut berduka cita."
- Tim Yamaha MotoGP
"Beristirahatlah dalam damai, Sic... kami ucapkan bela sungkawa kepada keluarga dan timmu. Sebuah tragedi."
- Shuhei Nakamoto, Presiden HRC
"Saya tidak tahu harus bilang apa. Marco adalah orang yang menyenangkan, dan pebalap penuh bakat. Kadang-kadang saya kasar kepadanya, seperti ketika dia meraih podium pertamanya di Brno, ketika saya mengatakan: 'Podium yang beruntung!' dan dia begitu marah... tetapi saya ingin memotivasinya. Saya hanya berpikir bahwa ketika dia meraih kemenangan pertama, kami akan merayakannya bersama-sama... Sekarang saya hanya ingin berterima kasih kepada Marco, atas apa yang sudah kamu berikan kepadaku dan ucapan duka citaku kepada keluarganya."
- Dani Pedrosa, Pebalap Honda MotoGP
"Dalam sebuah tragedi seperti ini, tak ada yang bisa dikatakan. Saya hanya ingin ucapkan bela sungkawa kepada keluarga dan semua orang yang mencintainya. Saya sudah bersama ayahnya dan yang bisa kami lakukan hanya berpelukan, tak ada yang lain. Itu adalah insiden yang fatal, dan semua orang di paddock masih shock. Kadang kala kami sendiri lupa bagaimana bahayanya olahraga ini, dan ketika anda kehilangan, maka sudah tak ada artinya. Jelas, bahwa kami semua melakukan yang kami suka, apa yang kami cintai, tetapi pada hari-hari seperti hari ini, tak ada yang bisa dikatakan."
- Andrea Dovizioso, pebalap Honda MotoGP
"Dalam situasi ini, kata-kata tampaknya tidak sesuai. Saya memikirkan keluarga Marco dan semua orang yang sayang kepadanya, khususnya ayah dan ibunya. Saya juga punya anak, dan apa yang terjadi hari ini adalah situasi paling sulit yang dapat Anda bayangkan. Saya melihat gambar dan sangat terkejut: saat balapan Anda bertarung dan mendorong keras, dan bencana sering muncul di sekitar tikungan. Marco adalah pebalap yang kuat dan dia selalu mendorong keras. Kami membalap bersama sejak kecil, saya melihatnya selalu mendorong secara maksimal, dia sering jatuh, tetapi tanpa cedera besar, dia tampak tak terkalahkan. Apa yang terjadi hari ini tampaknya tidak mungkin."
- Casey Stoner, juara dunia MotoGP dan pebalap Honda MotoGP
"Saya terpukul dan sedih kehilangan Marco. Ketika hal seperti ini terjadi, mengingatkan bahwa betapa berharganya hidup ini, dan membuatku merasa sakit. Yang bisa kukatakan adalah turut prihatin dan duka cita kepada keluarga Marco."
- Jenson Button, pebalap McLaren Formula 1
"RIP Marco... Seorang pebalap berbakat telah hilang. Duka citaku kepada keluarganya, teman-teman, dan semua orang di MotoGP. Kadang-kadang olahraga motor bisa menjadi kejam..."
- Jorge Lorenzo, pebalap Yamaha MotoGP
"Saya tidak tahu harus berkata apa pada hari seperti ini... Saya hanya tahu bahwa kami akan merindukanmu. Beristirahatlan dalam damai, Marco."
-Valentino Rossi
"Bagi saya Sic merupakan saudara muda atau adik dan ia amat bersahabat semasa hidupnya, Saya masih merasa tidak percaya dengan kematiannya, saya amat sedih." Rossi berlinang air mata seusai balapan, ketika diberitahu tentang kabar menyedihkan itu.- Pertandingan Liga Italy Serie-A mengheningkan cipta untuk Marco
"Good bye Simoncelli, You're the next star but.. Ciao Marco.."
Post a Comment