*ngiikk..ngeekk..
kali ini gue mau share tentang salah satu penyanyi favorit gue guys, yapp Adele!!
sebenarnya udah lama gue pengen share tentang cewek manis yang satu ini. Namanya mulai dikenal dibelantika musik dunia pada periode 2011 kemarin. Lewat album keduanya yang bertitle '21'. gue yakin kalian juga udah pada tau lahh tentang cewek kelahiran Tottenham Inggris 23 taun silam. sekilas tentang adele nihh, doi adalah penyanyi jazz dan soul serta penulis lagu dari Inggris yang memiliki suara kontralto. Sejak album debutnya, 19 Adele telah menerima banyak pengakuan baik secara komersial dan kritis. Album tersebut memulai debutnya di nomor satu dan telah disertifikasi 4x platinum di Inggris. Pada Grammy Awards tahun 2009, Adele memenangkan penghargaan untuk Pendatang Baru Terbaik dan Penampilan Vokal Pop Terbaik. busett gokil kan guys!! Adele merilis album keduanya '21' pada tanggal 24 Januari 2011 di Inggris dan 22 Februari di Amerika Serikat. Album ini sukses baik secara kritis dan komersial, menjual 208.000 copy dalam minggu pertama di Inggris dan memulai debutnya pada nomor satu di UK Singles Chart, posisi tersebut berhasil bertahan selama enam belas minggu. Di Inggris, 21 telah disertifikasi 10x Platinum untuk penjualan sebesar 3 juta unit. Album ini memulai debutnya di nomor satu Billboard 200 di Amerika Serikat, menjual 352.000 kopi dalam minggu pertama. Album ini berada di nomor satu di tangga lagu 17 negara Eropa dan Amerika Serikat. Dan yang paling baru doi baru aja menyabet 6 kategori dalam gramy award awal februari kemarin.
oke dehh langsung to the point aja, yang tahu adele pasti tahu donk lagu "Someone Like You"
yang belum pernah dengerin lagunya sok atuh cekidot dulu, click play
dalem kan guys lagunya.
Nahh sekarang gue pengen share rahasia dibalik Lagu "Someone Like You" yang membuat Adele jadi icon berkat kemampuannya membuat penonton terharu hingga menitikkan air mata. Adele memang menciptakan lagu ini untuk menceritakan pengalaman hidupnya, bagaimana dia tak kunjung mampu melupakan mantan kekasihnya.
Para psikolog mencari tahu hal yang membuat Adele, si Gadis asal London selatan, mampu membuat pendengarnya berderai air mata (terutama kaum perempuan).
Para peneliti telah lama tahu bahwa bagian tertentu dari musik secara konsisten dapat menimbulkan efek emosional yang kuat dari pendengarnya.
Psikolog Inggris John Sloboda mengidentifikasi hal ini lewat percobaan sederhana 20 tahun lalu.
Dia meminta para pecinta musik untuk menunjukkan bagian-bagian lagu yang membuat mereka merinding atau berlinang air mata.
18 lagu diidentifikasi dan Dr Sloboda menemukan 18 di antara lagu itu mengandung "appoggiatura", not yang bentrok dengan melodi hingga menimbulkan disonansi.
"Appoggiatura menimbulkan rasa tegang di pendengar," kata Martin Guhn,psikolog di University of British Columbia kepada Wall Street Journal.
"Bila not-not itu kembali ke jalur melodinya, ketegangan berkurang dan menimbulkan rasa nyaman."
Saat itulah rasa merinding mulai terasa pada pendengar. Jika bentrok itu terjadi beberapa kali dan berdampingan, maka akan tercipta siklus tegang dan rileks yang memicu reaksi lebih kuat.
Di titik itu, air mata mulai mengalir. "Someone Like You" ternyata bertabur not-not ornamental sejenis appoggiatura.
Contoh lain berada pada chorus. Kata "Nevermind I find someone like" yang harmonis diakhiri dengan kata "you" pada nada yang meloncat tinggi. Appoggiatura penerbit tangis kembali muncul.
Dr Guhn menjelaskan bahwa Adele memodulasi nada pada akhir not panjang lalu segera masuk ke harmoni berikutnya sehingga makin memperpanjang reaksi kuat pada pendengar.
Bersama Dr Marcel Zentner, Dr Guhn menyusun sebuah studi tahun 2007 tentang efek emotif musik.
Menurut studi itu, musik akan menimbulkan efek merinding jika mengandung kejutan lewat volume, timbre dan pola harmonis.
"Someone Like You" adalah contoh klasik dari teori itu. Dimulai dengan pola, lembut berulang, dan Adele menjaga agar not tetap dalam rentang frekuensi sempit.
Kemudian, ketika chorus dimulai, suara Adele melompat satu oktaf dan nada mulai lepas dari rangkaian seiring volume yang meningkat.Pada saat yang sama, harmoni bergeser dan liriknya menjadi lebih dramatis.
Pertanyaan berikutnya, jika "Someone Like You" membuat pendengarnya sedih, kenapa lagu itu justru jadi popular?
Tim ahli saraf di Universitas McGill tahun lalu melaporkan bahwa intensitas musik secara emosional membanjiri pusat rasa senang di otak sehingga pusat rasa itu melepaskan dopamine, hal yang sama terjadi saat kita makan, berhubungan seks, atau menggunakan narkoba.
Tim itu mendapati bahwa rasa merinding yang ditimbulkan suatu lagu berhubungan dengan jumlah dopamine yang dilepas meskipun itu lagu sangat sedih. ya jadi intinya ada empat faktor kunci yang teridentifikasi pada lagu yang bisa membuat 'galau' ini. Pertama, syair dimulai dengan lambat, kemudian mendadak berubah cepat. Kedua, muncul "suara" baru dari alat musik, menciptakan harmoni anyar. Faktor kunci ketiga adalah terjadinya perluasan frekuensi suara, naik atau turun hingga beberapa tingkat. Keempat, muncul penyimpangan, sehingga mengacaukan harmoni. Semua faktor ini dipertegas dengan kejutan pada volume suara, warna nada, dan pola harmoni.
nahh udah tahu kan emang gak dipungkiri juga kalo lagu-lagu pop jazz di album kedua adele '21' emang cozy abiss. coba aja dengerin lagu-lagu yang lain.
oke dehh sekian dulu, lain kali dilanjut dengan postingan seputar musik lainnya yang pastinya gak kalah interest.
*cherrrrss..
Post a Comment